Sistem Kendali Digital (Digital Control System)
|
|
0 comments
Berbeda dengan sistem kendali diaplikasikan pada peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari,perkembangan sistem kendali pada pembangkit listrik boleh dikatakan sangat lamban.Bila pada peralatan elektronik seperti telepon,AC,refrigerator,radio, dan TV telah digunakan sistem kendali digital modern seperti fuzzy dan neural network, maka pada pembangkit lisrtik yang umumnya masih dipakai adalah sistem kendali klasik PID (proportional-integral-derivative).
Hal ini disebabkan kondisi sistem pembangkit listrik yang sangat kompleks dipandang dari sudut penfendalian bila peralatan elektronik seperti radio,mesin cuci,dan refrigerator merupakan sistem linier dan umumnya merupakan sistem dengan masukan dan keluaran tunggal (SISO=single input output),maka pembangkit listrik merupakan sistem dengan masukan dan keluaran banyak(MIMO-multi input multi output) dan bersifat tak linier. Selain itu umumnya pembangkit listrik memiliki sistem kendali lebih dari satu,masing-masing mengendalikan satu sub-sistem.Karena sub-sistem sub-sistem tersebut bekerja saling berhubungan maka sistem kendalinya pun harus saling berhubungan
Kemudian untuk lebih menjamin keamanan,pada sebagian jenis pembangkit listrik,sistem kendali proses (prosess control system)dan sistem kendali proteksi(protection control system).sistem tersebut memerlukan tingkat otomatisasi yang tinggi yang hanya dapat ditangani oleh digital sistem kendali dengan prosesor paralel.
Kompleksnya sistem pembangkit listrik menyebabkan upaya pemanfaatan kendali digital dilakukan setahap demi setahap.Bagian yang paling utama diupayakan untuk diganti adalah ruang pengendali.Hal ini terutama untuk mengurangi kesalahan yang bersumber dari oprator (human error).
Kompleksnya sistem pembangkit listrik menyebabkan upaya pemanfaatan kendali digital dilakukan setahap demi setahap.Bagian yang paling utama diupayakan untuk diganti adalah ruang pengendali.Hal ini terutama untuk mengurangi kesalahan yang bersumber dari oprator (human error).
Category: Control System , Peta Digital , Sistem Kendali
0 comments
Trackback URL | Comments RSS Feed