Tarif Baru TelkomselFlash
|
|
Untuk menyalurkan hobi "nge-net" saya, sejak bulan Pebruari 2009 yang lalu, saya berlangganan Basic Package Unlimited TelkomselFlash, fair usage 2 Gb. Hingga bulan Agustus 2009, saya dan keluarga benar-benar dapat menikmati layanan ini, yang menurut hemat saya terbilang murah-meriah.
Pada waktu itu saya berpikiran bahwa program unlimited yang dikembangkan Telkomsel ini merupakan wujud nyata dari Telkomsel untuk mendukung program pemerintah dalam upaya memasyarakatkan internet di Indonesia dan juga membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses internet yang relatif cepat dan murah. Bahkan pada waktu itu sempat menduga pula, bahwa kemungkinan ke depannya biaya internet akan lebih murah dan akses lebih cepat, sehingga Indonesia dapat menjadi semakin melek informasi.
Pada waktu itu saya berpikiran bahwa program unlimited yang dikembangkan Telkomsel ini merupakan wujud nyata dari Telkomsel untuk mendukung program pemerintah dalam upaya memasyarakatkan internet di Indonesia dan juga membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses internet yang relatif cepat dan murah. Bahkan pada waktu itu sempat menduga pula, bahwa kemungkinan ke depannya biaya internet akan lebih murah dan akses lebih cepat, sehingga Indonesia dapat menjadi semakin melek informasi.
Ternyata dugaan saya keliru, memasuki bulan September saya menerima pemberitahuan SMS dari Telkomsel melalui nomor HP yang saya gunakan untuk akses internet, bahwa mulai tanggal 01 September 2009 terjadi perubahan kebijakan penurunan kapasitas fair usage dari 2 Gb menjadi 500 Mb. Mulai sejak itulah, kenyamanan dan keasyikan saya dalam berinternet-ria mulai terganggu.
Dalam komputer saya, di “dial up” saya sengaja mengaktifkan ‘show icon in notification area when connected”, yang muncul di taskbar pojok sebelah kanan layar komputer, dengan maksud agar saya dapat melihat dan mengontrol seberapa bagus koneksi yang sedang berlangsung. Sebelum dikeluarkan kebijakan baru per 01 Sepetember 2009, ketika saya sedang berinternet, indikator dalam icon tersebut tampak lebih sering "melotot", dan koneksi lancar-lancar saja, namun setelah adanya kebijakan baru, indikator dalam icon lebih sering menampakkan “merem-melek”, bahkan “merem” sama sekali.
Beruntung saya tidak memiliki penyakit darah tinggi, andaikan saya mengidap penyakit ini mungkin saya sudah membanting atau menendang komputer yang ada di hadapan saya, gara-gara sering gagal koneksi. Sebagai konsumen yang terikat dengan perjanjian berlangganan, saya tidak bisa berbuat banyak dengan kebijakan baru dari Telkomsel ini dan Telkomsel sebagai perusahaan komersial tentunya memiliki otoritas penuh untuk menentukan kebijakan bisnisnya.
Yang sedang saya pertimbangkan saat ini adalah keinginan untuk berpindah hati, barangkali ada operator lain yang lebih mampu menyediakan paket internet serupa, namun tetap dengan akses yang cepat dan biaya murah.
Barangkali ada diantara pengunjung yang bisa membantu saya memberikan info tentang ini, agar saya bisa tetap menyalurkan hobi nge-net saya sekaligus mempertahankan kelanjutan blog ini.
Category: Technology